12.5 Hukum Pascal
Tekanan didefinisikan sebagai gaya per satuan luas. Dapatkah tekanan pada fluida terjadi peningkatan ketika kita mendorong secara langsung ke fluida? Jawabannya adalah bisa, namun hal ini akan lebih mudah jika fluida berada pada sistem yang tertutup. Contoh yang sangat dekat adalah jantung. Jantung meningkatkan tekanan darah dengan mendorong darah secara langsung dalam sistem yang tertutup (katup tertutup jantung). Fluida pada sistem tertutup tidak akan mengalir keluar, sehingga tekanan lebih mudah ditingkatkan dengan diberikannya gaya pendorong. Konsep inilah yang disebut hukum Pascal.
Gambar 12.5.1 (Sumber: youtube.com/bodhaguru)
Hukum Pascal dinyatakan oleh seorang ilmuan Perancis, Blaise Pascal (1623-1662). Pascal menyatakan bahwa:
“Jika tekanan eksternal diberikan pada sistem tertutup, tekanan pada setiap titik pada fluida tersebut akan meningkat sebanding dengan tekanan eksternal yang diberikan.”
Hukum Pascal ini menggambarkan bahwa kenaikan tekanan pada fluida, harus diteruskan ke segala arah fluida tersebut.
Contoh penerapan Hukum Pascal:
Gambar 12.5.2 (Sumber: Britannica.com)
Perhatikan gambar mekanisme hidrolik diatas. Tekanan yang dihasilkan oleh gaya F1 pada piston di sebelah kanan akan diteruskan melalui fluida sehingga mencapai piston di sebelah kiri. Karena cairan tidak dapat ditambahkan ataupun keluar dari sistem tertutup, maka volume cairan yang terdorong di sebelah kiri akan mendorong piston di sebelah kanan ke arah atas. Piston di sebelah kiri bergerak ke bawah sejauh h1 dan piston sebelah kanan bergerak ke atas sejauh h2.
Sesuai rumus hukum Pascal, yaitu :
Dengan keterangan:
Dari pernyataan Hukum Pascal timbulah alat-alat yang bekerja
berdasarkan hukum tersebut, diantaranya :
◘ Pompa hidrolik
◘ Dongkrak hidrolik
◘ Rem hidrolik
◘ Meja operasi rumah sakit
◘ Kursi dokter gigi
Komentar
Posting Komentar